Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide

Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat kreativitas setiap seniman atau pencipta seni. Oleh karena itu,konsep berkarya seni rupasangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni.Setiap orang mempunyai konsep seni yang berbeda sehingga memunculkan gaya atau aliran seni yang berbeda pula. Menciptakan seni berarti menyatakan cipta,rasa,dan karsa ke dalam bentuk lahir yang berupa gerak/rupa/suara/sastra yang dapat mendatangkan rasa haru. *Munculnya karya seni selalu ditandai ciri-ciri sebagai berikut. a. Manusia, yaitu orang yang mencipta. b. Aktivitas mencipta, yaitu kegiatan dalam menyatakan isi hati dengan menggunakan norna seni. c. Hasil Karya, yaitu hasil aktivitas yang berupa karya seni. Setiap keindahan hasil karya manusia berdasarkan norma seni dapat dimasukkan dalam kategoriseni,tetapi setiap keindahan ciptaan selain manusia tidak tergolong seni.Setiap keindahan belum tentu seni.Namun,sebaliknya seni selalu indah.Keindahan seni tidak hanya menyenangkan,akan tetapi keindahan senidapat menimbulkan kesan menyedihkan,menakutkan,memuramkan.menjengkelkan,bahkan memarahkan. Keindahan adalah kesempurnaan yang diterima oleh pancaindra yang berhubungan dengan perasaan.Keindahan seni mudah dimengerti dengan ketajaman atau kepekaan perasaan.Seni banyak berhubungan dengan perasaan sehingga orang yang kurang peka perasaannya sukar untuk menghayati seni.Seni yang telah diciptakan seseorang selalu dikomunikasikan kepada orang lain untuk dihayati.Penghayatan dilakukan dengan cara mengamati,menanggapi,memberi norma,dan menilai.Kegiatan inilah yang disebut penghayatan (epresiasi).Pelakunya di sebut penghayat atau aspresiator.Olah sebab itu, suatu karya bisa dinyatakan sebagai seni apabila telah dihayati atau diapresiasikan.